Kamis, 18 Agustus 2011

inna ma al usri YUSRON

Inna Ma Al ‘Usri Yusron

Al usri, artinya kesulitan. kata ini didahului oleh alif lam yang mecirikan isim (kata benda) ma’rifat. isim ma’rifat ini adalah isim yang sudah jelas penunjuk…kannya. misal, al kitabu (buku), maka jelas bukunya yang mana. jadi, al usri disini menunjuk pada satu kesulitan yang jelas terdefinisi.
Yusron, artinya kemudahan. kata ini diakhiri oleh tanwin yang mencirikan isim nakirah. isim nakirah ini adalah isim umum. ia menunjuk kepada sesuatu yang tidak ditentukan. misal, kitabun (buku), maka bisa buku mana saja (setiap kertas yang bertuliskan sesuatu/ilmu). jadi, yusron disini menunjuk pada setiap kemudahan. artinya, ada banyak kemudahannya.
Untuk setiap kesulitan, ada banyak kemudahan yang menyertainya.
Itu janji Allah. Dan siapa yang lebih menepati janji selain Allah?
Allah memang tidak menjanjikan kehidupan ini akan mudah, tapi Allah berjanji untuk selalu ada saat kehidupan mudah dan tidak mudah.
Rabb kita merasa heran terhadap keputusasaan hamba-hamba-Nya. Padahal telah dekat perubahan dari kesulitan kepada kemudahan oleh-Nya. Dia melihat kepadamu yang dalam kesempitan dan berputus asa. Dia pun tertawa, Dia mengetahui bahwa pertolongan-Nya untukmu adalah dekat.
HR. Ahmad -Kitab Tauhid, Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdulllah Al Fauzan
Jadi, apa yang masih kau khawatirkan dari urusan dunia?

Rabu, 04 Mei 2011

Syair Gus Dur

Ngawiti ingsun nglaras syingiran
Kelawan muji maring pengeran
Kang paring rohmat lan kanikmatan
Rino wengine tanpo pitungan
Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syariat bloko
Gur pinter ndongeng nulis lan moco
Tembe mburine bakal sangsoro
Akeh kang apal Quran Hadise
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe dak digatekke
Yen isih kotor ati akale
Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepahese gebyareng dunyo
Iri lan meri sugieh tonggo
Mulo atine peteng lan nisto
Ayuh sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sa’pranatane
nggo ngandelake iman tauhide
Baguse sangu mulyo matine
Kang aran sholeh bagus atine
Kerono mapan sari ngelmune
Laku torikot lan ma’rifate
Ugo hakikot manjing rasane
Al Quran Qodim wahyu minulyo
Tanpo tinulis iso diwoco
Iku wejangan gusu waskito
Den tanjebake ing jero dodo
Kumantil ati lan pikiran
Ngrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu’jizat rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman
Kelawan Alloh kang moho suci
Butuh rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadlohi
Dzikir lan suluk jog nganti lali
Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo nadjan pas-pasan
Kabeh dinakdir saking pengeran
Kelawan konco dulur lan tonggo
Podo rukuno
Iku sunnaeh rosul kang mulyo
Nabi Muhammad panutan kito
Ayuh ngelakoni sekabehane
Alloh kang bakal ngangkat drajate
Senadjan asor toto dzohire
Ananging mulyo makom drajate
Lamon palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Alloh suwargo manggone
Utuh mayite ugo ulese

Rabu, 27 April 2011

pak SOPIR ternyata KREATIF juga......(STREET FIGHTER)

















INI tulisan hasil kreatifitas para Street fighter.......

Super/Supir Nyolot:
  • ” Sekarang Bayar Besok Gratis” <— promosi kali ya..???
  • ” Naik Gratis,Turun Bayar ” <— iye deh Bang, takut amat…
  • “Jangan Dinikahi Bila Segel Rusak” <— emang gadis ada segelnya????
  • “Demi Menjaga Konsentrasi Supir, Jangan Kentut Keras – Keras ” <— Ketahuan nih supir sering dikentutin Penumpangnya…hahahaha
  • ” Bila Supir ini Selingkuh, Harap Hubungi "Manohara Odelia Pinot" ” <— Heh…yang bener…???
  • ” Anda butuh waktu kami butuh uang ” <— tebak siapa yang paling tidak memahami tulisan ini..??
  • ” Cintamu Tak Semurni Bensinku ” <—huhhh…cape deehhh….
  • ” Mencari Nafkah Demi Desah ” <— Kali nama pacar/istrinya Desah ya…??
  • ” Tuhkan Jandanya Enak..” <— ni supir suka nongkrong di warung yang jual panganan bernama Janda…kali ya..hehehe
  • ” Bukan Salah Bunda Mengandung Tapi Salah Bapak Ga Pake Sarung ” <— Bener Buangettt deh loeee…!!!
  • ” Istri Goyang Suami Basah ” <— No Coment dehhh…!!
  • ” Lupa Namanya…Ingat Rasanya ” <– Syeeettt…abis makan dimana tu supir
  • ” Warning: Cewek jelek dilarang naik..!! <— nah lu…!!
  • ” Kutunggu Jandamu ” <— syiippp..selamat menanti…tapi kasian amat..!!
  • ” Sesama Penumpang Dilarang Saling Naksir ” <— Supirnya Posesif…!!!
  • ” Muka setan, hati malaikat” <— sadar betul kali sopirnya
  • ” Siap Melayani Janda..!! ” Capeee dehh..Janda lagi..janda lagi..
  • ” Papah pulang, mamah digoyang ” <— Sama ama yang tadi…No Coment..!!
  • ” Mau Cepet Mau Lambat itu Urusan Gue ” <— Hahahhaa, supir egois nih..!!
  • ” pulang dimarahin…ga pulang di cari’in.. ” <>Bikin Terenyuh..
  • ” Akibat Putus Sekolah ” <— kaciannnn..
  • ” Jangan Sakiti Dia ” <— eemmm..dia siapa ya..siapa dia..???
  • ” Di Doa Ibuku Namaku Disebut ” <— Amin…
  • ” Pergi Karena Tugas…Pulang Karena Beras ” <– ohh..soo sweet…
  • ” Sembahyanglah Kamu Sebelum Kamu Disembahyangkan ” <— Sumpah ampe berkaca – kaca mataku baca yang ini..
  • ” Tersisih Dalam Penampilan ” <- –Kira ampe babak keberapa ya Bang..?? Penyisihan grup apa perempat final ya…hahahaha
  • ” Ora Ubet Ora Ngeliwet ” <— Bahasa Jawa artinya Tidak Ulet tidak masak nasi…hehehe
  • ” Tabah Menanti ” <— Semoga Terkabul ya Bang…hahaha
  • ” Bapak Pergi Kerja Anak Belum Bangun..Bapak Pulang Kerja Anak Sudah Tidur ” <— Whuaaa…telhalu saya..
  • ” Doa Ibu ” <— Most Commonlah..
  • ” Man7jur” = Mantu jujur Indonesia –
Inglis…
  • NEW FEAR THE ME IS 3 = nyupir demi istri
  • MER – 123 – LUCK = mertua galak
  • THONK HE LOVE = dibaca : Tong khilaf (bahasa sunda), artinya : jangan lupa…
  • SO FEAR SHE N THINK baca: supir sinting
  • ELECT YOUR BAND” : elek yo ben (jelek, cuek ajah)
  • BE YOUNG CARE ROCK Read: Biang Kerok
  • LONG STREET OF MEMORY..mungkin maksudnya: sepanjang jalan kenangan kali ya….??
  • Fuck Here Miss Kind!!! : Fakir Miskin
  • SO FEAR NO CALL == sopir nakal…kali yah
  • SHE BOOK CARRY DO IT : Sibuk Cari Duit…
  • From For Sea Nowly : Bahasa Batakneh..Baca: From For Sea (Porsea nama daerah) Nowly (Nauli = Indah) Jadi artinya Dari Porsea Indah…hahahahaha..
  • Pardede Inside : No coment dehhh…
  • The Me ANAK Is 3 : Demi Anak Istri
  • The Sky The Blue : Disikat Debu….hahahahaha
  • “be are the kill us all come fuck” = biar dekil asal kompak “
  • on any book an plumb pleasant” = onani bukan pelampiasan
Yang Berikut Ini, Entahlah…
  • Ma2 ku 1 /3 dis (Mamaku seperti gadis)
  • LA MAN SAMPATEN (artinya TIDAK BUTUH PERTOLONGAN) medan bung…!!!
  • NIKE JANGAN PERGI… Nike Ardila Ya….???
  • PELI TA MAS…
  • Gembel Elit……. *dgn gambar bob marley
  • “aku cinta buatan mertua”… emang mertuanya bikin apaan ya..?? hahahaha
  • “HE (gambar tikus) ENDANG”…..Heti Kus Endang…!!!! Hahahaha…
  • “BURONAN MERTUA”
  • “GADIS RENTAL”
  • SPONGE DONG…. 2 2 nya(Gambar Kupu2)nya
  • “JABLAY RACING”
  • “BERSATU DI PANGKALAN BERSAING DI JALANAN”
  • *Bercinta di Bis Berpisah di Terminal*
  • PUTUS CINTA… sudah biasa… PUTUS ROKOK… merana… PUTUS REM… matilah kita…
  • ”maafkan Rambo, Mama
  • ” JUM’AT KELABU – pasar juma’at pondok labu
  • ” YUK ROK E MBUKAK, KETOK YUKK…
  • ” JANDA BARU NENEN : Maksudnya lewat Juanda – Pasar Baru – Senen
  • JANDA 1 /3 DIS : janda seperti gadis “Ora Sama Bin Lain”
  • “UCOK= Uang Cukup Ongkos Kurang”
  • “Lupa namanya, ingat rasanya”
  • “Enak tapi dosa”
  • SLANK : Sudah Lama Aku Naksir Kamu
  • GIGOLO = GI LIRAN GO YANG LO YO
  • ANTAR NONA JEMPUT JANDA <— Yah janda lagiiii….!!!!
  • DUGEM full time
  • WARNING !Cinta Kreditan
  • CAUTION ! status gadis gampang diisengi
  • BIAR PEYOT YANG PENTING NYEDOT!!




Sabtu, 26 Maret 2011

RISALAH secangkir KOPI

SECANGKIR kopi masih tetap setia menemaniku melalui malam-malam panjang. Malam ini saja sudah tiga gelas kopi aku habiskan, dan ini yang keempat, masih tersisa setengah lagi. Meski sudah dingin tap tetap akan aku nikmati, karena setiap kali menyeruputnya ada semacam desirat imaji yang mengalir dari manis dan hitamnya kopi ini.

Aku menatap kopi yang masih tergenang di dalam cangkir bening porselin. Hitam pekat. Aku perhatikan dan melihat lebih dalam, kopi memang hitam, dan biasanya sesuatu yang hitam selalu identik dengan sesuatu yang kurang baik, bahkan cermin kejahatan.

Tapi kenapa hitam kopi ini justru bisa bangkitkan orang untuk berbuat kebajikan. Kopi memang hitam, Tapi dalam hitamnya aku bisa melihat segurat harapan, secercah cahaya untuk lusa yang belum tercipta, ada emosi yang menggelora, dan sejumput keinginan dalam binar hitamnya.

Sungguh kopi ini hitam dan sangat pekat, tapi hitamnya adalah jiwa, adalah inspirasi penggerak hati. Terkadang juga pahit, dan sungguh pahit dirasa, namun hidup telah mentasbihnya untuk manis, maka tersenyumlah ia dengan manisnya segera.

Aku penyendiri, pecumbu sepi, menyetubuhi sunyi, bersenggama dengan gulita. Menghujam diri dalam bait puisi, mendera raga dengan cerita lewat kata. Saat kalut menerjang, tersentak, mengguncang cita yang direka, maka kopi segera ada, menamparku dengan manisnya untuk kembali berdiri.

Aku temukan arti di adanya, aku rasakan makna di hadirnya, jiwaku telah menyatu dalam hitam yang tampak dan manis yang tercipta. Sungguh, aku telah memujanya, tapi kopi bukan dewa, karena aku punya Dia, aku hanya suka manisnya dan jatuh cinta pada hitamnya.

Aku tak bisa menulis cerita tanpa kopi, aku tak sanggup sambut pagi tanpa secangkir kopi, aku tak mampu nikmati senja tanpa ditemani segelas kopi. Aku tak berdaya lalui malam tanpa kehadirannya. Rupanya aku telah jatuh cinta padanya, entah kapan aku akan melamarnya, lantas menikahinya, dan punya beberapa anak darinya.

Aku tidak memandang dimana aku harus minum kopi, di warung rokok, warung angkringan, di cafe, di restoran, di rumah bahkan dipinggiran jalan. Aku pun tidak harus selalu menakar estimasi antara kopi dengan gula, apalagi berkelakukan perfectionist seperti si-Bethoven yang harus ada 60 biji kopi untuk setiap cangkir kopi yang mau dinikmatinya. Asalkan cukup terasa pahit di lidah, maka kopi kembali menjadi teman setia melewati malam-malam panjang.

Kehadirannya mampu mendatangkan kata-kata bijak dan rencana-rencana fundamental, bahkan setelah menyeruput sekali saja aku langsung mampu menulis berlembar-lembar surat cinta, meskipun surat-surat itu tak pernah aku kirimkan pada seseorang. Terkadang aku selalu bertanya apa jadinya dunia tanpa kopi. Ah, aku ingin menjadi petani kopi saja, atau pemilik coffe shop, tapi dipikir-pikir lagi lebih baik menjadi penikmat saja.

Mungkin sudah sepatutnyalah, aku dan para penikmat kopi di seantero jagat ini berterima kepada seorang penggembala kambing asal Abessynia yang untuk kali pertama menemukan tumbuhan kopi sewaktu ia menggembalakan ternaknya. Atas jasanyalah, minuman satu ini menjadi minuman bergengsi para aristokrat di Eropa.

Arabika, aku jatuh cinta padanya, warnanya yang hitam pekat namun menimbulkan aroma yang sentimentil, harum dan menyejukkan hati. Robusta, kendati memiliki kafein yang tinggi, namun terkadang aku suka merindukan pahitnya.

Aku sebagai seorang penikmat kopi mungkin harus bersyukur karena dilahirkan dan hidup di abad ini. Bayangkan saja, kalau dilahirkan sebelum jaman Renaissance, mungkin aku tidak akan pernah mencicipi eksotisme kepekatannya. Kecuali kalau aku dilahirkan dari keluarga Aristokrat dan berkarib kerabat dengan Raja Frederick Agung dari Rusia.

Bayangkan pula, kalau aku hidup di tahun 1656, dimana Wazir dan Kofri, Kerajaan Usmaniyah, mengeluarkan larangan untuk membuka kedai-kedai kopi. Bukan hanya melarang kopi, tetapi menghukum orang-orang yang minum kopi dengan hukuman cambuk pada pelanggaran pertama. Aku pun bersyukur tidak menjadi warga negara Swedia saat Raja Gustaff ke-II masih berkuasa. Ia pernah menjatuhkan hukuman terhadap seorang peminum kopi.

Kenapa secangkir kopi bisa dianggap begitu berbahaya? Karena ia begitu digjaya, atas rasanya maka dunia terasa begitu bermakna.