Jumat, 18 Desember 2009

pak EDIT absen

             "Yang sakit! yang sakit!" kenek bis berteriak,tepat di depan muka budi.
             "GUE gak sakit!"sembur budi,dengan cara berbahasa sang KENEK.seenaknya saja dia memberitahu penumpang yang mau turun di rumah sakit dengan sebutan "yang sakit".
             "eh,BUD,kenapa cemberut aje?"tanya eko teman sekelas BUDI,setelah mereka lepas dari cengkeraman BUS neraka itu.gimana gak NERAKA wong tiap pagi harus berjubal dalam BUS berdesakan kayak ikan PEPES di tambah lagi BAU burket menyengat Beh,parah banget pokoknya,"pantat Lu bisulan ya"?eko menyindir budi
            budi mendelik."bisul lo tanya! tanya kek yang lebih prospek.soal ekonomi dunia,ekonomi negerikita!"
            "wah,gue kagak ngarti ama yang begituan,BUd."
            "tentu saja,lo kan ngertinya cuma sama bisul"
            "iya,soalnya gue khawatir patat lo bakal di tendang lagi sama pak EDIT,gara-gara lu nggak bawa kaos OLAHRAGA lagi
            "kaos olahraga!"BUDI tepental kaget,matanya sampai melotot."KIAMAT!gue gak bawa kaos olah raga lagi...........!!!!!!!
           "NAH,gue bilang apa kan?"
           mendadak budi merasa dalam perutnya ada dua ekor anak kucing sedang berkelahi.
          "ADUH,kenapa sih nama pak EDIT identik sama kaos OLAHRAGA.........??????
          "LHA,iya dong kan dia guru olah raga.yang identik dengan mikroskop tuh guru KESENIAN..........................!!!!!!
          perut si budi semakin melilit tidak karuan.
         "lo,bawa kaos berapa EK,,,,,,,,?????",tanya budi sambil meringis-ringis 
         "DUA."
         "ha......buat gue satu kan?!" budi kegirangan.
         "boleh,"sahut EKO tanpa ekspresi. "tapi yang satu kaos dalem,dan nggak ada cap sekolah kita."
         pengin rasanya budi menendang pantat eko sekuat-kuatnya.kaos dalem sih gak usah di ceritain.budi menggerutu,membuat isi perutnya ingin segera mengalir sampai jauh.
          Budi terpaksa menumpahruahkan jeritan perutnya di WC.maksudnya sih sekalian ngumpett,karewna jam pertama hari itu adalah olahraga.urusanya makin membuat budi senewen karena dirinya ketua kelas.perihal kaos olahraga bisa bikin merosot wibawa dan karisma dirinya sebagai penguasa kelas,kan terlalu pahi untuk di terima dengan lapang dada.apalagi pak PAK EDIT,sapaan ringkas pak REDIT KAHONO,adalah guru olahraga yang wajahnya tidak punya darah ,kayak VAMPIR pada umumnya gitulah.
          "BUD,budi......!!"sebuah teriakan membuat konsentrasi budi buyar UNTUNG 'pengeboman' ke 'perl Harbour' sudah melewati detik-detik yang menegangkan.jadi,dia bisa segera membuka pintu WC.
          "ada apa sih teriak-teriak,RON?batere baru ya?"
          "kamu di cari pak agus,"kata IMRON ,teman budi yang lainya.
          "loe kok tau gue ada disini?" tanya Si budi."peciuman loe tajem juga ya."
          "gimana gak tajam,wong dari sini saja baunya sudah bikin aku mau muntah-muntah.
          budi tersenyum sambil melirik pintu WC yang masih menganga."ya sudah,Ntar gue nemuin pak agus.eh,loe bawa kaos berapa?".
          "tiga"
          "apa?!"mata budi berbinar kegirangan."LOe harus pinjemin Gue satu".
          "nggak bisa".
          "harus bisa",gue kan ketua kelas.elo harus nurutin semua permintaan gue!"
          "wah,gimana ya?"IMRON berpikir sambil menggaruk-garuk kepalanya."kaosku kan cuma satu"
          "Tadi loe bilang tiga,gimana sih......?????!!!!!"
          "iya,yang satu kaos olahraga............................"
          "yang dua lagi?"serobot budi tidak sabar.
          "yang dua lagi kaos kaki,......................" 
          BUDi murka."hahahhhhhhh..............gue kepret LOE jadi perkedel!"
         IMRON segera melarikan diri, tapi dia masih sempat berteriak,"kalau mau kaos,ada tuh di toko sebelah,tapi kaos lampu buat PETROMAKS..............!"
         budi sudah membayangkan wajah dingin pak EDIT lengkap dengan taring yang berkilat ditimpa sinar matahari.olahraga tanpa kaos,sudah pasti pak EDIT menganggap dirinya mansa empuk yang siap diisap darahnya sampai habis.
        budi tertegun di depan pintu ruang guru."kemari,bud" pak agus menyuruh budi masuk.
        "ada,apa pak..........????????"
        "kamu atur tuh temen-temenmu ya,olahraga yang bener itu lapangan basket harus berfungsi sebagai lapangan basket,jangan jadi lapangan GOLf."
       "memang kenapa,pak.............?????"
       "pak EDIT absen,"
       "A_P_A..........?budi seperti tidak menginjak bumi.dia bagai mendengar durian runtuh dari mulut pak agus.
       "MERDEKAAA.................!"teriak budi sekeras-kerasnya.dia lalu berlari kelapangan lalu membuat selebrasi bak crisriano ronaldo habis mencetak GOL.temen-temenya yang sudah menunggu dari tadi,hanya terbengong-bengong menyaksikan ulah si budi yang aneh.
      "bud,!gimana nih urusan olahraga?" tanya temen-temenya.
      budi tersenyumpenuhkemenangan,"terserah kamu mau semua,mau main basket,volly,senam,main catur main bola bekel juga boleh..........TERSERAH!"
      "lho,emang pak EDIT............?"
      "pak EDIT absen,everybody........................!!!"
      "pak EDIT absen horeeeeeeeeeee..............!!!!!!!!!!"
 


         

Selasa, 15 Desember 2009

Rasika FM Ungaran - 105.6 FM Ungaran - Listen Online


Rasika FM Ungaran - 105.6 FM Ungaran - Listen Online
DI sini aku BISa menGObaTi rasa RINDUku PADA kanjeng SYEh............!!!!
pada SIANG hari jam 12:00  pada MALAM jam 21:30 dan 00:00 aku bisa MENDEngar SUARANYA.

Kamis, 19 November 2009

NAMA tim sepak bola paling aneh


1. PERSETUBUHAN
- Persatuan Sepakbola Tukang Dan Kuli Pelabuhan

2. PERSEKONGKOLAN
- Persatuan Sepakbola Cukong Kolong Jembatan

3. ASSET BERHARGA
- Asosiasi Sepakbola Tanjung Beringin Harapan Keluarga

4. PERSEMBUNYIAN
- Persatuan Sepakbola Masyarakat Kabupaten Banyuwangi Sekalian

5. PERSEMUR JENGKOLAN
- Persatuan Sepakbola Semua Rakyat Jepara Dan Pengkolan

6. ORGASME PUNCAK
- Organisasi Sepakbola Masyarakat Tebet dan Puncak

7. PERSETAN KALIAN
- Persatuan Sepakbola Tanjung Karang Liwa Selatan

8. PERSENAN DUIT
- Persatuan Sepakbola Wilayah Ragunan, Duren dan Pluit

9. PERSIS MONYET
- Persatuan Sepakbola Istora, Monas dan Wilayah Condet

10. PREMAN PASAR
- Persepakbolaan Remaja Denpasar

11. PERSELINGKUHAN
- Persatuan Sepakbola Lingkup Asahan

12. PERAGAWAN SEKSI
- Perkumpulan Olah Raga Warga Nelayan Sekitar Musi

13. PERSELISIHAN
- Persatuan Sepakbola Polisi Kelurahan

14. PERAWAN
- Persepakbolaan Para Warga Nias

15. PERSEROAN TERBATAS
- Persatuan Sepakbola Rombongan Dokter Balita Tasikmalaya

Rabu, 14 Oktober 2009

INNALILLAHI WA INNAILAIHI ROJIUN

Mohon ma'af karena saya tidak bisa menulis banyak, karena memang saya sedang menangis berduka, berdo'a, memohonkan ampunan, memohonkan rakhmat kepada 4JJI untuk alrmarhum Al-mukarrom romo Kyai H. Asrori, amin 4JJI humma amin
------

dari JawaPost.com
[ Rabu, 19 Agustus 2009 ]
Pengasuh Al-Khidmah Itu Berpulang

MENDUNG duka memayungi Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafi Al Fithrah di Kedinding Lor, Surabaya. Sebab, Selasa dini hari (18/8) KH Asrori Al Ishaqi, pengasuh ponpes tersebut, meninggal dunia. Kepergiannya tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga besar pondok di wilayah Kecamatan Kenjeran itu, tapi juga umat Islam dari berbagai pelosok tanah air. Terutama, Jatim.

Kabar meninggalnya Kiai Asrori tersiar begitu cepat. Sejak pagi buta, puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah terus mengalir mendatangi rumah duka di kawasan Jalan Tanah Merah VIII, Kedinding Lor. Mereka datang memenuhi masjid dan halaman pondok untuk bertakziah atas wafatnya Kiai Asrori yang meninggal pukul 02.00.

Jamaah tersebut tidak hanya datang dari daerah di Jawa Timur. Banyak pula jamaah yang datang dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan provinsi di luar Jawa. Bahkan, tidak sedikit jamaah yang datang dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura. Puluhan ribu jamaah itu larut membaca doa-doa, tahlil, dan surat Yasin. Bahkan, banyak di antara mereka yang tidak kuasa menahan air mata atas kepergian Kiai Asrori.

Sejumlah karangan bunga duka cita juga terlihat berderet di rumah duka. Di antaranya, karangan bunga dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri Agama Maftuh Basyuni, Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Bachrul Alam, Kapolda Sumut Irjen Pol Badrodin Haiti. Karangan bunga juga datang dari jajaran muspida dan pejabat Pemkot Surabaya seperti Kapolwil Kombespol Ronny F. Sompie, Wali Kota Bambang D.H., dan Wawali Arif Afandi.

Jenazah almarhum dimakamkan di kompleks ponpes sekitar pukul 10.30. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Hj Sulistyowati dan lima anak (dua laki-laki dan tiga perempuan). "Beliau adalah guru kami. Santri dan masyarakat sangat merasa kehilangan," kata Wisnu Broto Heri Putranto, direktur pendidikan Ponpes Al-Fithrah.

Dia menceritakan, Kiai Asrori terkenal dengan kasih sayangnya, baik kepada santri maupun jamaah. "Sebelum meninggal, beliau sering keliling kampung untuk ngobrol dengan masyarakat, bertanya tentang keadaan mereka. Karena itu, masyarakat sangat terkesan dengan kasih sayang beliau," tutur Wisnu.

Semasa hidup, kata dia, Kiai Asrori sering berpesan agar menjaga hubungan antarsesama dan selalu melakukan silaturahmi. Dakwah Kiai Asrori juga sangat lembut sehingga diterima masyarakat luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti Singapura, Australia, Malaysia, Brunei Darussalaman, Yaman, dan Arab Saudi.

Kiai Asrori meninggal karena sakit komplikasi dan deraan kanker sejak empat tahun lalu. Empat hari sebelum mengembuskan napas terakhir, dia dirawat di RS Darmo selama empat hari. Menurut Wisnu, tidak ada wasiat khusus dari Kiai Asrori. ''Mungkin, hanya keluarga yang tahu. Kalau sepengetahuan saya, tidak ada," jelas Wisnu.

Kepastian usia Kiai Asrori saat meninggal dunia kemarin sejauh ini masih simpang siur. Namun, beberapa kerabat dan keluarga ponpes menyebut bahwa Kiai Asrori lahir pada 17 Agustus 1951. Dengan demikian, kiai itu berpulang di usia 58 tahun.

Menurut Wisnu, Ponpes Assalafi Al Fithrah didirikan sekitar 1988 atau 1989. Luas pondok itu sekitar 2,5 hektare. Di ponpes tersebut, ada 2.000 santri putra-putri. Beberapa bulan lalu, sejumlah santri terserang flu yang diduga virus flu babi. Namun, setelah dirawat, kondisi mereka berangsur pulih.

Selain memimpin Ponpes Al Fithrah, Kiai Asrori merupakan penggagas Al-Khidmah, sebuah jamaah besar yang sebagian anggotanya adalah pengamal Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. Jamaah tersebut mendapat perhatian luas karena sifatnya inklusif, tidak memihak salah satu organisasi sosial mana pun.

Meski kerap dihadiri tokoh-tokoh ormas, politik, dan pejabat negara, majelis-majelis yang diselenggarakan Al-Khidmah berlangsung dalam suasana murni keagamaan tanpa muatan-muatan politis. Karena itu, pelan tapi pasti, organisasi tersebut memiliki banyak pengikut. Diperkirakan, jumlah jamaah Al-Khidmah mencapai jutaan orang. Mereka tersebar luas di beberapa provinsi di Indonesia dan mancanegara.

"Kiai Asrori adalah ulama karismatik. Pengabdiannya kepada negara dan Umat muslim tidak diragukan lagi. Tarekat yang beliau pimpin bersifat apolitis. Beliau mengutamakan pembinaan kepada masyarakat lewat jalur kultural, sosial, dan keagamaan," papar Rais Syuriah PW NU Jatim KH Miftakhul Akhyar. (lum/hud)

--------
Kenangan KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi
Pimpin Doa dengan Infus di Tangan

RIBUAN orang menangis histeris. Ini terjadi ketika jenazah Hadratus Syekh KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi dimasukkan ke liang lahat, kemarin. Kiai dengan wajah sejuk itu dikenal sebagai imam dan guru Tarekat Qodiriyah wan Naqsabandiyah Al-Usmaniyah yang sedang digandrungi jamaah. Kehadirannya dalam setiap majelis dzikir selalu diharapkan. Doa yang dipanjatkan selalu ditunggu jutaan jamaah Tarekat di seluruh Indonesia, bahkan sampai Singapura, Malaysia, Brunei dan Thailand.

Kiai Asrori -demikian ia biasa dipanggil--kemarin dini hari menghembuskan nafas terakhir. Penyakit kanker yang menghinggapi tubuhnya sejak tiga tahun lalu menyebabkan ia harus menyerah ke Sang Khalik. Jenazah pimpinan Pondok Pesantren Al Fitrah, Kedinding, Surabaya ini dimakamkan di kompleks pondoknya sekitar pukul 11.00 WIB. Meski sudah sakit lama, namun mening­galkan kiai kharismatis ini tetap saja mengagetkan para santrinya.

Saya mengenal pimpinan tertinggi tarekat ini sudah sejak lama. Bahkan, namanya selalu disebut-sebut ayah saya yang memang juga penganut tarekat ini. Namun, baru mengenal secara pribadi setelah diperkenalkan KH Imam Sughrowadi saat berlangsung manaqib dan zikir kubro di pondok pesantrennya di Blitar, tahun 2005. Setelah itu, beberapa kali saya mengikuti pertemuan khusus dengan para santri setiap habis salat Jumat di kediamannya.

Mengapa para jamaah begitu kehilang­an kiai kharismatis ini? Selain ia adalah imam tertinggi thariqah yang memiliki jamaah terbesar di Indonesia ini, Kiai Asrori juga sangat mencintai jamaahnya. Ini ditunjukkan ketika berlangsung dikir akbar dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya ke 714, tiga tahun lalu. Seperti diketahui, sejak tahun 2006, di Balaikota Surabaya selalu digelar zikir akbar yang dipimpin Kiai Asrori. Ini menjadi tradisi puncak kegiatan hari jadi sejak tahun itu.

Nah, memasuki tahun kedua, Kiai Asrori mulai menderita sakit kanker darah. Beberapa hari menjelang acara berlangsung, ia harus masuk rumah sakit. Maka, zikir akbar di balai kota itu pun terancam berlangsung tanpa keberadaan Kiai Asrori. Sebagai antisipasi, panitia menyiapkan jalur khusus kursi roda menuju panggung utama untuknya. Baru pagi hari menjelang acara berlangsung, didapat kepastian Kiai akan hadir di majelis zikir tersebut.

Seorang santri dekatnya bilang, ketika itu Kiai memutuskan untuk hadir kare­na kasihan sama jamaah. "Mereka itu datang dari berbagai kota ingin melihat wajah saya, ingin mengamini doa saya. Karena itu, meski bagaimana pun saya harus datang agar mereka tidak kecewa,'' katanya seperti ditirukan santri tersebut. Akhirnya, Kiai Asrori hadir di majelis itu dengan memakai kursi roda dan infus di tangan.

Begitu selesai berdoa, kiai pamit pulang. "Mohon maaf, saya sudah tidak kuat. Saya mohon pamit dulu untuk beristirahat,'' katanya dengan berbisik kepada saya. Kehadiran kiai di majelis zikir dalam keadaan sakit itu membuat puluhan ribu jamaah yang hadir menangis. Saat itu, saya melihat Menkominfo Prof Dr Mohammad Nuh yang hadir dan sejumlah habaib serta para santri terdekatnya menyeka air mata. Belakangan, Kiai Asrori juga seirng menghadiri acara zikir meski masih dalam keadaan sakit.

Dalam haul Akbar terakhir di Ponpes Alfitrah Kedinding bulan lalu, Kiai Asrori juga memimpin sendiri doanya. Hanya saja, tabung alat bantu pernafasan selalu tersedia di sampingnya. Tampaknya, haul bulan lalu itu merupakan haul pamitan beliau kepada para jamaahnya. Setelah itu, sakit beliau semakin parah. Beberapa jam menjelang subuh kemarin, kanker darah telah mengantarkan beliau ke peristirahatan terakhirnya dalam usia 52 tahun.

Acara haul tahunan ini dihadiri ratusan ribu jamaah dari berbagai kota dan luar negeri. Para jamaah biasanya ditampung di rumah-rumah di sekitar pondok. Untuk makan para jamaah, juga disiapkan ratusan ribu bungkus nasi. Di antaranya juga merupakan sumbangan para warga di sekitar pondok. Pada haul ter­akhir kemarin, hadir ulama besar dari Makkah, Habib Umar Al-Jaelani.

Dia adalah cucu Syekh Abdul Qadir Jaelani, ulama yang menjadi panutan pa­ra penganut tarekat. Dalam setiap haul, kisah hidup ulama yang dipercaya sebagai wali Allah ini dibacakan. Kisah itu dikenal dengan kitab Manaqib. Manaqib ini dibaca bersamaan dengan salawat dan kisah-kisah Nabi Muhammad.

Kiai Asrori lahir di Surabaya, 17 Agustus 1957. Ini berarti meninggal sehari se­telah ulang tahunnya ke 52 kemarin. Dia adalah putra kiai besar di wilayah Surabaya utara, KH Usman Al-Ishaqi. Ayahnya juga seorang mursyid tarekat. Setelah menikahi Ibu Nyai Muthia Setiyawati, Kiai Asrori dikaruniai tiga orang putra dan dua orang putri. Putra terbesarnya kini masih studi di perguruan tinggi.

Kiai Asrori meninggalkan kita semua dalam usia yang relatif masih muda. Namun, ia telah berhasil menjadi panutan dari jutaan jamaah tarekat di berbagai nusantara dan negara-negara lainnya. Akankah lahir kiai pengganti beliau yang bisa menjadi penutan kita semua?

Sungguh Kiai, kami pasti akan rindu dengan fatwa-fatwa dan wajah sejukmu.

Sabtu, 28 Maret 2009

Rabu, 25 Maret 2009

filosofi hidup(hidup itu berlubang)


ayo sampeyan kabeh gak podo mikir tha opo tho sing sampeyan delei nok ndonyo iki donyo,amal,suargo opo ridhone seng kuoso . ayo podo mikir bareng-bareng nok blog iki cobak eson sudhohno opo to sak temene urep iku.sing pernah tang krungonoi urip iku jare teko lubang,ndelek lubang,mbalek maneh nok lubang.iku pemikiran tak roso yo pancen bener tapi eson dorong patiyan paham seng tak pahami pancen menungso iku muncul teko lubange ibuk,lak wes podo gede yo podo ndelek lubang tegese podo pengen kawin ndelek,i lubang seng biyen ciliane pernah diliwati .kerjo angger dino perlune yo mek di gae isen-isen lubang(cangkem)lak wes kebek yo di gowo nok lubang maneh(kakus).wes gak kuat nyambut wes tekan wayae absen(mati)yo mbalek nok lubang maneh(kuburan).ayo sak iki pikiren opo seng keno delei nok ndonyo iki engko lak ujung-ujunge lubang.seng penthing dadi menungso iku seng konsisten nglakoni urip ojo mok dlelek isen-isene(kakus)thok.ayo podo golek sangu gae sak durunge awak,e dewe mlebu nok lubang seng terakhir(kubur).ayo sak iki di wiwiti yo ndelek isen-isen(kakus) yo ndelek isen-isen sangune mlebu nok (kubur)ayo diniati ibadah leh ndelek isen-isen (kakus),mugi gusti pengeran paring rhidho kanggo kito sedoyo AMIN.

Sabtu, 21 Februari 2009

syair imam syafi,i


ilmu yang paling mulia

semua ilmu selain Al-quran hanya hal yang menyibukan

kecuali ilmu hadist dan fiqih agama

ilmu yang benar adalah yang terdapat kata"haddatsana"

selain itu adalah tipu daya syetan

serat kodrat


wadone pamer aurat
lanange ngumbar sahwat
seng lares jamu kuwat

rino wengi krungu sesambat
akeh wong mlarat uripe sekarat
orakuwat ngingoni brayat
agomone ora kerumat

ketigo kaline asat
rendeng ngluwi,i jagat
lindu kaliwat-liwat
segorone munggah darat

sregepo sholat,shalawat lan munajat
pengeran muga paring rahmat donyo akherat

Jumat, 30 Januari 2009

ngopi



ayo ngopi wae daripada ngopeni ndonyo ora ono ente,e enak nyangkruk mimik kopi wes to rasah mikiri wong liyan negoro wes ono seng mimpin.

rokok,e ngotek sukun pethak Rp500 wes ayem.

Kamis, 22 Januari 2009

little my boss(pak boy)


oke gambare!!!

nama :muhammad muzeini johanson(tapi jowo asli)
jabatan :waka(sarpras),guru kimia.
rokoe :anti rokok
acarane :masaan.


BIG BOSS(boss gede)


sepurone pak.
nama :drs.yos sudarto.M.mPd
jabatan :kepala sekolah

my boss(daoke,coro jowone)

iki seng mbayari aku

nama :saiful maksun S.I.p
jabatan :KTU
rokoe :Dji sam soe(tapi olehe waker)

my partner(Mr.waker)


ini gambar nya lek wakid(abdul wahid)
dia sebagai teman sekaligus rekan kerja saya di sma jatirogo di orangnya funny banget dan cekatan sekali dalam bekerja.

nama :abdul wakid(gak ono embel-embele,gak tau sekolah)
jabatan :pejabat setempel,nguthek komputer,bakulan Hp smart,bakul kopi.
rokoe :dji sam soe(olehe ngemel,pak pri)

Selasa, 06 Januari 2009

Biar ini hanya jadi impian

ini wajah wanita yang selalu aku kagumi dan aku idam-idamkan.tapi itu tak lebih hanya isapan jempol belaka karena ini hanya sekedar foto yang kutemukan saat aku surfing.tapi ini menjadi sumber inspirasiku untuk menulis blog ini dan menjadi sumber motivasiku untuk mendapatkan wanita muslim yang ada di gambar ini.kalau saya boleh memberi tau bahwa foto ini ada miripnya dengan salah seorang murid di SMA jatirogo.yang paling depan yang ku mau.